Selain teknik konstruksi, teknik jembatan, pembuatan mesin dan bidang dirgantara yang disebutkan di atas, masih banyak peralatan lain yang juga menggunakan kabel O-ring. Berikut adalah beberapa contoh aplikasi umum:
Elevator dan lift: Kabel O-ring dapat digunakan dalam sistem transmisi tali kawat pada elevator dan lift, yang dapat menahan ketegangan dan tekanan sekaligus memberikan efek penyangga dan penyerap goncangan yang baik.
Kerekan dan derek: Kabel cincin-O dapat digunakan dalam sistem transmisi tali kawat kerekan dan derek, yang mampu menahan tegangan dan tekanan sekaligus memberikan ketahanan aus dan ketahanan korosi yang baik.
Kerekan tambang dan mobil tambang: Kabel O-ring dapat digunakan dalam sistem transmisi tali kawat pada kerekan tambang dan mobil tambang. Ini dapat menahan ketegangan dan tekanan sambil memberikan ketahanan suhu tinggi dan suhu rendah yang baik.
Kapal dan anjungan lepas pantai: Kabel O-ring dapat digunakan dalam sistem transmisi tali kawat kapal dan anjungan lepas pantai, mampu menahan tegangan dan tekanan sekaligus memberikan ketahanan korosi dan ketahanan yang baik terhadap lingkungan laut.
Peralatan olahraga dan fasilitas hiburan: Kabel O-ring dapat digunakan dalam sistem transmisi tali kawat pada peralatan olahraga dan fasilitas hiburan, yang dapat menahan ketegangan dan tekanan sekaligus memberikan efek penyangga dan penyerap guncangan yang baik.
Sebagai tali kawat baja berkekuatan tinggi, elastisitas tinggi, tahan aus, dan tahan korosi, kabel O-ring banyak digunakan di berbagai bidang teknik dan mekanik. Selain bidang-bidang yang disebutkan di atas dan contoh penerapannya, ada banyak bidang lain di mana kabel O-ring juga digunakan. Memilih kabel O-ring yang tepat dapat sangat meningkatkan keselamatan dan stabilitas proyek, dan pada saat yang sama memperpanjang masa pakai peralatan mekanis.